logo pembaruan
list

Demo di Adipura, AKAR Lampung Minta SGC Diproses Hukum

Facebook
Twitter
WhatsApp

PEMBARUAN.ID – Pagi itu, langit di atas Tugu Adipura masih biru, berbanding lurus dengan suasana di bawahnya yang penuh dengan semangat yang membara.

Puluhan orang dari Aliansi Komando Aksi Rakyat (AKAR) Lampung berkumpul, membawa spanduk dan karton dengan pesan yang tegas. Mereka menuntut keadilan dan kebenaran, menuding PT Sugar Group Company (SGC) mengemplang pajak dengan bantuan mantan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.

Ketua AKAR Lampung, Indra Mustain berdiri di tengah kerumunan, suaranya menggema. Ia meminta perhatian Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, untuk memberikan atensi khusus demi penegakan hukum di Indonesia, khususnya di Lampung.

“Kami meminta persoalan HGU SGC, KKN, dan pajak segera diselidiki dan ditindak oleh aparat penegak hukum,” serunya.

Di bawah terik matahari, demonstran yang berkerumun di Bundaran Tugu Adipura tak sekadar berdiri. Mereka berharap perhatian dari para pengendara yang melintas.

Wajah-wajah penuh harap, tangan-tangan yang memegang spanduk berisi tuntutan, seolah ingin menceritakan persoalan besar yang telah lama terabaikan.

“Kami membawa karton dan spanduk tentang masalah PT SGC. Pengguna jalan sempat terhenti, melihat orasi kami,” kata Indra.

Persoalan SGC, tegas dia, bukan hanya masalah kecil. “Ini masalah besar yang harus menjadi perhatian khusus aparat penegak hukum untuk segera bertindak”.

Indra melanjutkan, Indonesia sebagai negara hukum harus menegakkan hukum seadil-adilnya. Jika tidak, ia khawatir ini akan menjadi preseden buruk bagi bangsa.

“Hukum punya aturannya sendiri dan harus ditegakkan. Jika tidak, aksi jalanan adalah solusi untuk terus menyuarakan kebenaran dan keadilan,” katanya dengan penuh keyakinan.

Saat matahari mulai bergeser ke barat, gema suara demonstran masih terdengar. Suara yang mewakili harapan banyak orang, suara yang menginginkan perubahan, suara yang percaya bahwa keadilan adalah hak setiap manusia.

Di Tugu Adipura hari itu, mereka bukan sekadar demonstran. Mereka adalah suara rakyat, suara yang takkan pernah berhenti berjuang. (agis/red)

Leave a Comment

Berita Terkait

Copyright © pembaruan.id
All right reserved