iklan
KOMUNITAS

9 Tahun KLASIKA: Menyalakan Solidaritas, Menjaga Nalar di Tengah Zaman

×

9 Tahun KLASIKA: Menyalakan Solidaritas, Menjaga Nalar di Tengah Zaman

Share this article

PEMBARUAN.ID — Kelompok Studi Kader (KLASIKA) Lampung akan merayakan Dies Natalis ke-9 dengan mengusung tema “Perayaan Solidaritas: Ad Maiora Natus Sum” di Rumah Ideologi KLASIKA, Sukarame, Bandarlampung, pada Sabtu malam, 18 Oktober 2025.

Perayaan sembilan tahun ini tak sekadar menjadi ajang selebrasi, melainkan juga momentum refleksi perjalanan panjang KLASIKA sebagai ruang belajar alternatif bagi anak muda di Lampung. Rangkaian acara akan diisi dengan live musik, lapak buku, lapak sablon, serta pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas kiprah KLASIKA yang terus menyalakan semangat solidaritas dan pengetahuan.

Pimpinan Produksi Dies Natalis, Rico Kiat Sanjaya, menjelaskan bahwa perayaan tahun ini ingin meneguhkan kembali jejaring lintas kader, komunitas, tokoh masyarakat, hingga elemen pemerintahan.

“Kami percaya perubahan sosial lahir dari kerja bersama yang berakar pada empati dan dialog. Solidaritas bukan hanya sikap sosial, tetapi kesadaran intelektual,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur KLASIKA Lampung, Ahmad Mufid, mengisahkan bahwa KLASIKA berdiri sejak 30 September 2016 sebagai ruang belajar alternatif bagi anak muda yang ingin merawat tradisi intelektual, menjaga nalar kritis, dan menumbuhkan kesadaran sosial.

“Berawal dari semangat membaca, menulis, dan berdiskusi, KLASIKA tumbuh menjadi rumah bagi mereka yang ingin berpikir jernih dan bertindak bijaksana di tengah derasnya arus informasi,” tutur Mufid.

Dalam sembilan tahun perjalanannya, KLASIKA telah melahirkan berbagai program yang menghidupkan semangat intelektual dan kebudayaan, seperti DialoKlasika, Kelas Mondok, Kuliah Ramadan, Majelis Jumat Klasika, hingga Haul Gus Dur. Seluruh kegiatan itu menjadi wadah perjumpaan lintas gagasan, agama, dan latar belakang — menegaskan bahwa pengetahuan adalah warisan peradaban yang harus terus dijaga.

Tahun ini, tema “Ad Maiora Natus Sum” atau “Aku dilahirkan untuk hal-hal yang lebih besar” dipilih sebagai refleksi kolektif atas perjalanan KLASIKA. Bagi Mufid, makna tema itu sejalan dengan ruh KLASIKA — semangat belajar bersama, saling mendengarkan, dan tumbuh dalam keberagaman.

“Dies Natalis ini bukan sekadar menandai usia, tetapi menjadi pengingat bahwa setiap langkah KLASIKA lahir dari keyakinan bahwa perubahan sosial berakar pada solidaritas dan pengetahuan,” tambahnya.

Perayaan sembilan tahun KLASIKA akan dihadiri berbagai elemen masyarakat — mulai dari kader dan alumni KLASIKA, komunitas literasi, seni, dan budaya, hingga pelajar, mahasiswa, lembaga bantuan hukum, serta perwakilan pemerintahan.

Panggung perayaan akan dimeriahkan oleh penampilan Orkes Bada Isya, Jibril, The Pulang Kertja, dan Project Om Senang, yang menghadirkan musik sebagai bahasa solidaritas lintas generasi.

Melalui momentum sembilan tahun ini, KLASIKA ingin mengajak generasi muda Lampung untuk lebih aktif terlibat dalam ruang-ruang kreatif dan reflektif.

“Kami percaya, belajar bersama dan bergerak bersama akan membawa kita pada hal-hal yang lebih besar — sebagaimana makna dari tema tahun ini,” pungkas Mufid.(***/red)


Berlangganan berita gratis di Google News klik disini
Ikuti juga saluran kami di Whatsapp klik disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *