PEMBARUAN.ID – Sedikitnya 46 kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Keguruan Komisariat Raden Intan Lampung ikuti Pelatihan Kader Dasar (PKD) di Padepokan Afathar, Bandarlampung, 31 Mei – 2 Juni 2024 lalu.
Ketua PMII Rayon Keguruan, Muhammad Aryadhillah Al-Banna mengatakan, Pelatihan Kader Dasar PMII merupakah salah satu pembelajaran yang ditujukan kepada Anggota atau peserta yang mengikuti PKD.
“Tujuan diadakan PKD untuk mengasah pola pikir. Sehingga pola pikir kader yang sudah terbentuk akan mendorong dirinya merespon hingga mengkritik persoalaan sosial,” kata dia, Selasa (04/06/2024).
Ia melanjutkan, tujuan diadakannya PKD juga untuk memberi stimulus agar para anggota atau peserta PKD tetap berada di koridor mewujudkan cita-cita dan memegang teguh idealisme PMII.
Menurutnya kegiatan PKD ini bukan hanya sekedar formalitas, tetapi merupakan salah satu pembelajaran yang penting. Untuk itu diharapkan kegiatan ini bisa mendorong calon-calon kader menjadi berjiwa intelektual, berintegritas, dan militansi sebagai kader mujahid.
“Harapannya kegiatan ini bisa menghasilkan calon kader yang berintelektual dan memiliki militansi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana PKD Rudiyanto menambahkan, kegiatan ini mengusung tema ‘Memperteguh Ideologi, Integritas, dan Militansi Kader Mujahid’.
Menurut Rudiyanto, kegiatan PKD ini diikuti oleh 46 peserta. Peserta tersebut, kata dia, berasal dari PMII Komisariat Raden Intan, PMII Komisariat Unila, PMII Komisariat Malahayati, PMII Cabang Metro, PMII Cabang Lampung Selatan, PMII Cabang Waykanan, dan PMII Cabang Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Ia mewakili panitia pelaksana berharap, kegiatan ini menghasilkan kader yang berkualitas.
Sebab menurutnya, kaderisasi di PMII merupakan proses mempersiapkan, membina, serta mengasuh sumber daya manusia secara terdidik dan berkesinambungan. (tim)
