International Office Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menggelar acara Guest Lecture dengan menghadirkan pemateri dari Prince Sattam bin Abdul Aziz University, Saudi Arabia, Selasa (5/8/2025).
Acara ini menghadirkan Kristian Adi Putra, Ph.D., Assistant Professor of English di Prince Sattam bin Abdul Aziz University, yang membawakan dua tema penting terkait perkembangan riset dan praktik pengajaran bahasa Inggris di tingkat global.
Tema pertama bertajuk “Current Trends in ESP Research and Transnational Teaching Practices” dilaksanakan di Gedung Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI). Sesi ini diikuti oleh para dosen pengajar yang relevan dengan materi mengenai English as a Medium of Instruction (EMI), Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), serta English for Specific Purposes (ESP).
Dalam pemaparannya, Kristian berbagi pengalaman penelitian dan praktik mengajar di berbagai negara. “Banyak hal di kurikulum S1 dan S2 yang sebenarnya perlu disiapkan. Karena tujuan dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris, baik S1 maupun S2, sekarang itu we are not only preparing teacher to teach with Indonesia but beyond,” jelasnya.
Sementara itu, tema kedua berjudul “Language Policies in Higher Education Institutions: International Perspectives” diselenggarakan di Gedung Pusat Pengembangan Bahasa (Pusba) UIN Raden Intan Lampung. Acara ini diikuti oleh para pengajar UIN RIL, khususnya yang sudah berpengalaman mengajar BIPA di Pusba, serta dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Saintek, dan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) dari prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan PBI.
Staff International Office UIN RIL, Istiqomah Nur Rahmawati, menjelaskan bahwa peserta pada sesi kedua ini merupakan dosen-dosen yang sebelumnya telah mendapatkan sertifikat serta praktik mengajar dari pelatihan EMI yang diselenggarakan oleh British Council pada tahun sebelumnya. “Audiens ini adalah mereka yang sudah berpengalaman mengajar BIPA di Pusba dan dosen dari beberapa fakultas yang telah mengikuti pelatihan EMI,” ujarnya.
Lebih lanjut, Istiqomah yang juga dosen PBI menyampaikan bahwa berbagai permasalahan kerap muncul saat mengajar bahasa. Menurutnya, kegiatan ini memberikan contoh nyata sebagai solusi tindak lanjut sekaligus membuka peluang bagi dosen UIN Raden Intan Lampung untuk mendapatkan pengalaman mengajar di luar negeri. “Dengan kegiatan ini, dosen UIN memiliki kesempatan memperluas tujuan mengajar ke kancah internasional,” ungkapnya.
International Office UIN Raden Intan Lampung berharap kegiatan ini mampu mendorong dosen yang mengajar mata kuliah Bahasa Inggris di program studi non-Bahasa Inggris untuk lebih spesifik menggunakan medium bahasa Inggris sebagai pengantar perkuliahan. “Ini kelak akan menjadi cikal bakal kelas internasional. Jika nantinya hadir mahasiswa asing di prodi tersebut, dosen dapat memfasilitasi perkuliahan mereka,” pungkas Istiqomah. (***)
Berlangganan berita gratis di Google News klik disini
Ikuti juga saluran kami di Whatsapp klik disini
