PEMBARUAN.ID – Dalam rangka menjaga integritas dan keadilan dalam proses demokrasi, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) berkolaborasi dengan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Republica FISIP Unila menggelar seminar daerah di Gedung D3.1 kampus setempat, Senin, 23 September 2024.
Seminar ini mengusung tema “Integrasi Pengawasan Media Massa dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak di Provinsi Lampung 2024” dan menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga penting yang berkaitan dengan pengawasan media dan pemilu. Di antara pemateri yang hadir, terdapat Suheri, S.IP., perwakilan dari Bawaslu Lampung; Dian Wahyu K., S.P., Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung; Arief Nugroho, SE., M.Si., perwakilan Kominfo Provinsi Lampung; dan Drs. Mukhlis Basri, Anggota Komisi 1 DPR RI.
Dalam seminar ini, para narasumber mengupas pentingnya pengawasan media massa selama tahapan pilkada, khususnya di tahun 2024. Mereka menekankan bahwa media massa memiliki peran krusial dalam membentuk opini publik. Oleh karena itu, pengawasan yang ketat diperlukan untuk mencegah penyalahgunaan kepentingan politik serta memastikan berita yang disampaikan tetap berimbang, faktual, dan tidak memihak.
Para pembicara juga menyoroti pentingnya upaya memerangi hoaks dan memastikan kampanye politik yang transparan serta akuntabel. Dalam era digital yang serba cepat, pengaruh media menjadi semakin besar, sehingga pengawasan ekstra diperlukan untuk menjamin netralitas dan kebenaran informasi yang disebarkan kepada masyarakat.
Melalui seminar ini, diharapkan masyarakat, terutama kalangan akademisi dan mahasiswa, semakin sadar akan pentingnya peran media dalam pemilu serta perlunya pengawasan yang baik untuk menjaga kualitas demokrasi. DPM dan LPM Unila berharap acara ini dapat mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam menjaga integritas proses pemilu di Lampung. (***)