Scroll untuk baca artikel
DUNIA KAMPUSUIN RIL

Rektor UIN RIL: Kementerian Agama Jadi Garda Depan Moderasi Beragama di Indonesia

×

Rektor UIN RIL: Kementerian Agama Jadi Garda Depan Moderasi Beragama di Indonesia

Share this article

 

PEMBARUAN.ID – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin, M.Ag., Ph.D., menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Menteri Agama, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, yang dinilai berhasil membawa perubahan positif selama 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Penilaian ini sejalan dengan hasil survei Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) yang dirilis pada 16 Januari 2025. Survei bertajuk “100 Hari Kerja: Performa Kinerja Pemerintah dan Dinamika Sosial dan Politik Nasional” menempatkan Kementerian Agama di peringkat kedua kementerian dengan kinerja terbaik, mencatat skor 23,63%. Posisi pertama ditempati Kementerian Sosial dengan skor 29,91%.

CISA menggunakan sepuluh indikator utama untuk mengukur performa kementerian, termasuk komunikasi (30,45%), integritas (21,61%), kepemimpinan (19,43%), dan pelayanan publik (10,26%). Selama masa jabatannya, Menteri Agama telah meluncurkan program-program strategis, seperti kerja sama dengan Komisi VIII DPR-RI untuk menurunkan biaya naik haji serta inisiatif Pendidikan Berbasis Toleransi guna memperkuat harmoni sosial di tengah keberagaman bangsa.

Transformasi institusi pendidikan tinggi keagamaan, seperti perubahan status dari STAIN menjadi IAIN dan IAIN menjadi UIN, juga menjadi salah satu fokus utama Menteri Agama. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di tingkat nasional dan internasional.

Prof. Wan Jamaluddin menyoroti kebijakan penguatan moderasi beragama sebagai salah satu langkah signifikan dari Menteri Agama. “Agama harus menjadi sumber kedamaian, bukan pemecah belah,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi upaya reformasi birokrasi yang menolak gratifikasi, mendorong sistem merit, dan meningkatkan pelayanan publik yang lebih transparan dan akuntabel.Meski capaian dalam 100 hari pertama dianggap luar biasa, Prof. Wan Jamaluddin mengingatkan masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Ia berharap program-program yang telah dirintis dapat terus berlanjut dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Capaian ini harus menjadi momentum untuk inovasi yang lebih besar dan berkelanjutan,” kata Prof. Wan. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung langkah-langkah strategis yang diambil oleh Kementerian Agama.

Dengan kepemimpinan yang kuat dan visi yang jelas, Prof. Wan meyakini Kementerian Agama akan terus menjadi garda terdepan dalam menciptakan Indonesia yang harmonis, religius, dan berdaya saing global. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *