PEMBARUAN.ID – Isu mundurnya sejumlah pejabat kembali mencuat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Publik sempat dibuat heboh setelah dua nama penting—Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung, Yuliastuti, serta Kepala Biro Perekonomian Setprov Lampung, Rinvayanti—disebut-sebut meninggalkan jabatannya.
Namun, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung, Rendi Reswandi, meluruskan rumor tersebut. Ia menegaskan bahwa informasi yang beredar tidak seluruhnya benar, terutama terkait posisi Kepala Dinas Perkebunan.
Menurut Rendi, Yuliastuti tidak mengundurkan diri, melainkan mengajukan pensiun dini sesuai prosedur kepegawaian. Untuk sementara, kekosongan jabatan telah diisi oleh Subhan Sjafari sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
“Disbun itu mengajukan pensiun. Silakan cek ke dinas karena itu masalah personal. Sementara ke BKD, usulannya karena pensiun,” ujar Rendi, Selasa (25/11/2025).
Sementara itu, kabar mundurnya Rinvayanti sebagai Kepala Biro Perekonomian ternyata benar adanya. Kepada Pembaruan.id, ia mengakui memilih meninggalkan jabatan struktural dan beralih ke jabatan fungsional madya. Posisinya kini digantikan Agust Riko Suryhana sebagai Plt, yang sebelumnya menjabat Kabid Perumahan di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya.
Rendi membenarkan hal tersebut, meski ia lebih memilih menyebut pergeseran tersebut sebagai perpindahan jabatan.
“Plt Karo Ekonomi saat ini adalah Agust Riko Suryhana,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dinamika seperti ini merupakan hal lumrah dalam birokrasi pemerintahan.
Di sisi lain, Pemprov Lampung juga sedang membuka seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) untuk dua formasi:
- Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa
- Wakil Direktur Bidang Keperawatan, Pelayanan, dan Penunjang Medik RSUD Abdul Moeloek
Pada 20–21 November, seluruh peserta mengikuti uji kompetensi manajerial dan sosial kultural. Dari 11 peserta yang mendaftar, satu dinyatakan tidak lolos administrasi sehingga hanya 10 kandidat melanjutkan seleksi.
Untuk formasi Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, lima peserta bersaing: Asep Wirakarsa, Budi Setiawan, Dodi Hendrawan, Suwakman Hendrianto, dan Yudi Arianto.
Sementara untuk posisi Wakil Direktur Keperawatan dan Penunjang Medik RSUD Abdul Moeloek, jumlah pelamar juga lima orang: dr. Yusmaidi, dr. Asih Hendrastuti, dr. Yuliana Indiani, dr. Edy Ramdhani, dan dr. Lina Herliyana.
BKD memastikan bahwa seluruh tahapan seleksi akan berjalan hingga penetapan akhir. Pemerintah berharap pengisian jabatan ini dapat memperkuat struktur organisasi sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemprov Lampung. (***)














