PEMBARUAN.ID — Pemerintah Provinsi Lampung menunjukkan komitmennya dalam menghargai jasa para pejuang bangsa dengan menyerahkan bantuan kepada Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Lampung, bertepatan dengan Peringatan Hari Pahlawan 2025 di Lapangan Korpri, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Senin (10/11/2025).
Bantuan berupa dana hibah sebesar Rp250 juta diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, mewakili Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal. Selain itu, pemerintah juga memberikan satu unit kursi roda kepada LVRI sebagai bentuk kepedulian dan perhatian terhadap kesejahteraan para veteran.
Marindo mengatakan, bantuan tersebut merupakan wujud nyata penghormatan dan terima kasih Pemerintah Provinsi Lampung kepada para veteran yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa.
“Mereka adalah saksi hidup sejarah perjuangan Indonesia. Bantuan ini bukan hanya simbol, tetapi komitmen kami untuk terus menghargai dan mendukung para pejuang dalam kehidupan mereka saat ini,” ujarnya.
Upacara peringatan Hari Pahlawan tahun ini dipimpin oleh Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Lampung, Kolonel Laut (P) Krido Satriyo U, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara dan membacakan amanat Menteri Sosial Saifullah Yusuf.
Dalam amanatnya, Kolonel Krido mengajak seluruh peserta upacara untuk menundukkan kepala mengenang jasa para pahlawan bangsa.
“Mereka bukan sekadar nama di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini,” ucapnya.
Ia juga menegaskan tiga nilai utama yang dapat diteladani dari para pahlawan, yakni kesabaran, semangat mendahulukan kepentingan bangsa, dan pandangan jauh ke depan. Nilai-nilai itu, katanya, menjadi kekuatan bagi generasi penerus untuk melanjutkan cita-cita perjuangan dengan cara yang relevan di masa kini.
“Perjuangan hari ini tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama — membela yang lemah, menegakkan keadilan, dan memastikan tak ada anak bangsa yang tertinggal,” tegas Krido.
Ia menutup amanat dengan ajakan untuk terus menjaga semangat perjuangan para pahlawan melalui kerja nyata.
“Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tak pernah padam — dengan bekerja, bergerak, dan berdampak,” pungkasnya. (***/red)
Berlangganan berita gratis di Google News klik disini
Ikuti juga saluran kami di Whatsapp klik disini
