PEMBARUAN.ID — Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, akan menggelar Konferensi MWC NU Sukarame pada Sabtu, 18 Oktober 2025 atau bertepatan dengan 26 Rabiul Akhir 1447 H, di Aula Kantor Kelurahan Korpri Jaya.
Mengusung tema “Rekonsiliasi Kader Menuju Kemandirian Organisasi”, konferensi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat soliditas, mempertegas arah gerak, serta meneguhkan semangat kemandirian jam’iyyah di tingkat lokal.
Ketua Panitia Konferensi, Suhendar Al Bantani, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda lima tahunan, tetapi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antar kader NU di Sukarame.
“Konferensi ini adalah ruang rekonsiliasi kader untuk menyatukan langkah menuju NU yang mandiri, berdaya, dan bermanfaat bagi umat. Semangat kemandirian harus lahir dari kebersamaan dan keikhlasan dalam berkhidmat,” ujarnya, Kamis (16/10/2025).
Suhendar menjelaskan, MWC NU Sukarame membawahi enam ranting NU di tingkat kelurahan, yaitu Sukarame, Sukarame Baru, Korpri Jaya, Korpri Raya, Way Dadi, dan Way Dadi Baru. Enam ranting ini menjadi basis utama pergerakan dakwah dan sosial-keagamaan NU di wilayah tersebut.
“Enam ranting ini adalah rumah besar kader NU Sukarame, tempat nilai keaswajaan dan semangat sosial terus hidup dan berkembang,” tambahnya.
Rencananya, konferensi akan dibuka secara resmi oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Bandar Lampung, yang akan memberikan arahan tentang pentingnya memperkuat peran NU di tingkat kecamatan sebagai ujung tombak pelayanan umat.
Sementara itu, Ketua Karteker MWC NU Sukarame, Ustadz Drs. H. Maswi, berharap kegiatan ini menjadi ajang musyawarah yang konstruktif dan mempererat ukhuwah antar kader.
“Rekonsiliasi bukan berarti menghapus perbedaan, tetapi menyatukan visi dalam khidmat kepada umat. NU harus hadir sebagai organisasi yang kuat, mandiri, dan solutif terhadap persoalan keumatan,” tuturnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Panitia, Niki Estu Putra Mubarok, menyampaikan bahwa persiapan konferensi telah mencapai tahap akhir. Panitia memastikan kegiatan berjalan tertib, produktif, dan bernuansa keilmuan.
“Seluruh ranting dan lembaga di bawah MWC NU Sukarame siap berpartisipasi. Kami ingin memastikan konferensi ini demokratis dan menghasilkan keputusan yang membawa kemaslahatan bagi organisasi,” ujarnya.
Dalam konferensi nanti, peserta akan membahas evaluasi program kerja sebelumnya, merumuskan arah strategis organisasi, serta memilih kepengurusan baru MWC NU Sukarame untuk periode mendatang.
Fokus pembahasan meliputi penguatan kaderisasi dan pendidikan ke-NU-an, pemberdayaan ekonomi jamaah melalui koperasi NU, optimalisasi lembaga pendidikan, dakwah, sosial, serta penguatan kemandirian keuangan dan kelembagaan organisasi.
Sejumlah tokoh NU Kota Bandar Lampung dijadwalkan hadir dalam kegiatan ini. Mereka menilai, tema konferensi kali ini sangat relevan dengan tantangan zaman, terutama dalam memperkuat peran NU di tingkat akar rumput.
“Kami berharap konferensi ini menjadi awal baru dalam memperkokoh ukhuwah kader dan memperkuat posisi NU Sukarame sebagai pusat khidmat dan kemandirian umat,” pungkas Suhendar Al Bantani. (***/red)














