Pernah kepikiran nggak sih, sebelum Thailand jadi negara mayoritas Buddha, agama asli Thailand itu sebenarnya apa? Nah, pertanyaan ini bukan cuma bikin penasaran, tapi juga ngebuka wawasan kita soal sejarah, budaya, dan spiritualitas bangsa Gajah Putih itu.
Sebelum Ada Buddha: Agama Asli Thailand Itu Apa?
Jauh sebelum patung Buddha jadi ikon nasional, orang-orang Thailand kuno udah menganut kepercayaan lokal yang disebut animisme. Jadi, agama asli Thailand pertama adalah bentuk kepercayaan pada roh-roh alam, leluhur, dan benda-benda suci. Mirip kayak kepercayaan lokal di banyak budaya Asia Tenggara lainnya.
Menurut Dr. Anong Sukprasert, pakar sejarah Asia dari Universitas Chiang Mai, “Animisme merupakan fondasi awal spiritualitas masyarakat Thailand. Mereka percaya pohon, sungai, dan gunung punya roh.”
Animisme: Agama yang Dekat dengan Alam
Roh di Mana-Mana
Buat masyarakat Thailand kuno, setiap tempat punya penunggunya. Ada roh rumah, roh sawah, bahkan roh pohon beringin di pojokan jalan.
Ritual Harian yang Sakral
Mereka biasanya ngasih persembahan kayak buah, bunga, atau dupa buat menenangkan roh-roh tersebut. Jadi kalau kamu pernah lihat rumah-rumahan kecil di depan rumah orang Thailand, itu namanya Spirit House alias rumah roh.
Masuknya Hindu dan Pengaruh Besarnya
Setelah animisme merajalela, datanglah pengaruh agama Hindu dari India lewat jalur perdagangan. Ini terjadi sekitar abad ke-1 hingga ke-6 Masehi. Saat itu, kerajaan-kerajaan awal seperti Funan dan Dvaravati udah terpapar budaya India.
Patung dewa-dewa Hindu seperti Siwa dan Wisnu mulai bermunculan. Bahkan raja-raja Thailand kuno mengadopsi gelar “dewaraja” atau raja-dewa. Buset, gaya banget ya?
“Hindu menjadi agama elite politik dan budaya, tapi tidak menggantikan animisme. Justru mereka saling tumpang tindih,” kata Dr. Supanida Wattanakul, ahli antropologi budaya.
Buddhisme: Agama Mayoritas, Tapi Datangnya Belakangan
Masuknya Buddha Theravada
Barulah sekitar abad ke-13, saat kerajaan Sukhothai berjaya, agama Buddha mulai jadi dominan. Tapi jangan salah, agama asli Thailand kayak animisme masih tetap dipraktikkan berdampingan.
Perpaduan yang Harmonis
Sampai sekarang, kamu masih bisa lihat perpaduan antara ajaran Buddha dan praktik animisme. Misalnya, meski orang Thailand berdoa di kuil Buddha, mereka tetap kasih persembahan ke roh rumah.
“Thailand adalah contoh sukses sinkretisme agama di Asia Tenggara,” ungkap Prof. Charles Keyes, antropolog dari University of Washington.
Agama Asli Thailand di Era Modern
Meski Buddha jadi agama resmi, animisme masih hidup di hati rakyat Thailand. Banyak yang masih percaya nasib ditentukan roh leluhur atau arwah gentayangan.
Dukun dan Spirit Medium Masih Dicari
Percaya atau nggak, dukun alias mor phi di Thailand masih laku keras. Banyak orang datang buat konsultasi soal jodoh, bisnis, atau minta nomor togel. Eh.
Film Horor Thailand: Cermin Kepercayaan Lama
Makanya film horor Thailand tuh ngeri dan unik. Karena terinspirasi dari kepercayaan lama yang berakar dari agama asli Thailand. Yakin deh, kamu nggak bakal bisa tidur abis nonton.
Pengaruh Agama Asli Thailand dalam Kehidupan Sehari-hari
Spirit House di Setiap Rumah
Kebanyakan rumah, bahkan mall dan hotel, punya rumah roh mini. Biasanya dihias dan diberi persembahan tiap hari.
Festival-Festival Tradisional
Contohnya, Loi Krathong dan Phi Ta Khon, dua festival yang punya elemen animisme kental. Orang-orang berdoa ke roh air dan roh leluhur agar diberi berkah.
Nama dan Simbol
Banyak nama tempat di Thailand masih merujuk pada kepercayaan animistik, seperti “Phu” (gunung suci), atau “Wat” (kuil spiritual).
Perbandingan dengan Kepercayaan Lokal Lain
Kalau dibandingkan dengan Indonesia, agama asli Thailand mirip sama kepercayaan lokal seperti Sunda Wiwitan atau Kejawen. Semua berakar pada alam, roh, dan leluhur.
Hal ini nunjukin bahwa sebelum agama-agama besar datang, masyarakat Nusantara dan Asia Tenggara udah punya spiritualitas yang kuat dan dalam.
Kesimpulan: Agama Asli Thailand Bukan Sekadar Sejarah
Jadi, kalau kamu mikir agama asli Thailand itu Buddha, itu salah besar. Sebelum biksu dan kuil megah, rakyat Thailand udah lebih dulu menyembah roh pohon dan sungai.
Agama asli Thailand adalah animisme, kepercayaan yang mengakar kuat di budaya dan tradisi mereka hingga hari ini. Bahkan ketika agama-agama besar datang, kepercayaan ini nggak hilang, malah beradaptasi dan hidup berdampingan.
“Mengenali akar spiritual suatu bangsa membantu kita memahami jiwa budaya mereka,” kata Dr. Ratana Charoensuk, sejarawan asal Bangkok.
Sekarang kamu udah tahu, kan? Agama asli Thailand itu lebih dalam dari yang kamu kira. Jadi, kalau ke Thailand, jangan cuma foto-foto di kuil. Rasakan juga spiritualitas yang udah hidup sejak zaman nenek moyang mereka!














